American sycamore merupakan salah satu dari beberapa spesies kayu yang bisa tertukar dengan Acer pseudoplatnus, spesies lainnya dari Eropa, yang berbeda secara botani.
Platanus occidentalis
American plane, buttonwood
Pohon American sycamore umumnya berukuran besar, menjadi salah satu spesies hardwood terbesar di Amerika Utara, tumbuh di seluruh Amerika Serikat bagian timur dan tengah di hutan hardwood alami. Beberapa American plane lainnya, sebagaimana disebut, tumbuh di California dan Arizona, namun tidak signifikan secara komersial.
Data FIA menunjukkan bahwa persediaan American sycamore (tidak termasuk California dan Arizona) adalah 144.5 juta m3, 1% dari total stok kayu keras Amerika. Pertumbuhan American sycamore mencapai 4,00 juta m3 per tahun sedangkan hasil panennya mencapai 1,22 juta m3 per tahun. Volume bersih (setelah pemanenan) meningkat sebesar 2,78 juta m3 setiap tahunnya. Pertumbuhan American sycamore melebihi hasil panen di semua negara bagian pemasoknya.
Kayu Sycamore dari A.S. tersedia dalam volume terbatas, terutama dari produsen selatan dan lebih mudah dipasok dalam ukuran yang lebih tipis (4/4” & 5/4”). Hubungi pemasok untuk mengetahui ketersediaan kelas untuk ekspor. Venir juga disediakan oleh para pemasok khusus.
Kayu sycamore bisa terdiri dari berbagai corak warna. Kayu gubal berwarna putih hingga kuning muda, dan kayu teras berwarna terang hingga cokelat tua. Kayu sycamore memiliki tekstur padat yang sangat halus dan saling mengunci. Coraknya unik dengan flek yang khas.
Sycamore memiliki berat, tingkat kekerasan, kekakuan, dan ketahanan terhadap guncangan yang sedang. Kayu ini bersifat berat dan tangguh. Kayu ini memiliki sifat penekukan yang baik dan mudah untuk diputar dengan mesin bubut kayu.
American sycamore yang tumbuh di hutan alam di A.S. dianggap sangat cocok untuk bahan lemari dan furnitur. Kayu ini digunakan untuk cetakan, penyambungan internal, dan panel venir. Penggunaan khusus mencakup alas untuk memotong daging.