Aturan pengkelasan kayu gergajian NHLA diadopsi oleh industri kayu keras A.S. berdasarkan sistem pengukuran imperial menggunakan satuan inci dan kaki. Sebaliknya, sebagian besar pasar ekspor lebih familier dengan standar metrik. Selain itu, aturan kelas dikembangkan dengan mempertimbangkan kayu dengan panjang dan lebar acak. Setiap pemilihan untuk spesifikasi tertentu harus didiskusikan sebelum memesan.
Ukuran permukaan (Surface measure - SM) adalah luas permukaan suatu papan dalam kaki persegi. Untuk menentukan ukuran permukaan, kalikan lebar papan dalam inci dengan panjang papan dalam kaki dan bagi jumlahnya dengan 12, dibulatkan ke atas atau ke bawah sampai bilangan bulat terdekat. Persentase kayu bersih (bebas cacat) yang diperlukan untuk setiap kelas didasarkan pada ukuran permukaan, bukan board feet, dan karenanya, semua papan, berapa pun ketebalannya, dikelaskan dengan cara yang sama.
Beberapa contoh untuk perhitungan ukuran permukaan adalah sebagai berikut:
6 1 ⁄2" x 8' ÷ 12 = 4' 1 ⁄3" = 4' SM
8" x 12' ÷ 12 = 8' SM
10" x 13' ÷ 12 = 10' 10⁄12" = 11' SM
Contoh SM dan BF:
Papan di bawah ini berukuran tebal 2”, lebar 6 1/4”, dan panjang 8’.
oleh karena itu SM adalah 4'. Kalikan SM dengan ketebalan 2" dan BF adalah 8'.
Ketika menyiapkan hitungan bundel untuk ekspor, papan dicatat berdasarkan lebar dan panjangnya. Lebar acak di atas atau di bawah setengah inci dibulatkan ke inci bulat terdekat. Lebar papan yang persis setengah inci dibulatkan ke atas atau ke bawah secara bergantian. Panjang yang berada di antara kenaikan kaki bulat selalu dibulatkan ke bawah ke kaki bulat yang terdekat. Misalnya papan dengan lebar 5 1/4” dan panjang 8 1/2’ dihitung 5” dan 8’.
Ketebalan standar untuk kayu gergajian kasar dinyatakan dalam perempat inci. Misalnya 1” = 4/4. Mayoritas produksi kayu keras gergajian A.S. digergaji antara 1” dan 2”, meskipun ketebalan lain juga tersedia dalam volume yang lebih terbatas. Ketebalan standar dan ekuivalen persisnya dalam satuan metrik ditunjukkan di bawah ini.
Bila kayu gergajian kasar diratakan (diserut) sampai ketebalan akhir, cacat seperti retakan, noda, dan lengkungan tidak dipertimbangkan saat menetapkan kelas suatu papan, jika cacat itu dapat dihilangkan dalam proses perataan permukaan (penyerutan). Ketebalan akhir untuk kayu gergajian 1 1/2” dan kurang dapat ditentukan dengan mengurangkan 3/16” dari ketebalan nominal. Untuk kayu gergajian dengan ketebalan 1 3/4” dan lebih, kurangkan 1/4”.
Hitungan bersih: Hitungan board feet sebenarnya dari kayu kering oven yang diukur setelah pengeringan dengan oven.
Hitungan bruto atau hijau: Board feet aktual yang diukur sebelum pengeringan dengan oven. Bila kayu kering oven dijual dengan dasar ini, pembeli dapat memperkirakan bahwa dia akan menerima board feet sekitar 7% lebih sedikit karena penyusutan dalam proses pengeringan oven.
Lebar dan ketebalan minimum yang disebutkan dalam publikasi ini didasarkan pada kayu hijau atau kayu kering dianginkan. Aturan Kering Oven Standar yang tercantum dalam Aturan NHLA mencakup toleransi untuk penyusutan setelah pengeringan dengan oven dan toleransi ini adalah:
Kayu kering oven kasar dengan ketebalan spesifikasi 3/8” sampai 1-3/4” mungkin akan 1/16” kurang dari ketebalan nominal; dan kayu dengan ketebalan 2” atau lebih dapat kurang 1/8”, dan 10% dari kekurangan kayu yang tertera pada Paragraf 36, mungkin 3/32" kurang pada satu sisinya pada kayu dengan ketebalan 1" sampai 1-1/2" dan 3/16" pada satu sisinya dengan ketebalan 2" atau lebih. Lebar minimum yang disebutkan dalam semua kelas mungkin kurang 1/4” lebarnya dan 10% yang tertera pada Paragraf 10 mungkin 1/2" kurang dari segi lebarnya.
Untuk menentukan board feet satu papan, prosedurnya adalah mengalikan ukuran permukaan dengan ketebalan. Sebundel kayu dapat diperkirakan dengan cara yang kurang lebih sama. Pertama, hitung ukuran permukaan satu lapis papan. Lakukan ini dengan mengalikan lebar bundel, minus celah, dengan panjang bundel, dan bagi hasilnya dengan 12. Jika terdapat beberapa panjang dalam bundel, gunakan panjang rata-rata. Setelah satu lapis diperkirakan, kalikan jumlah ini dengan jumlah total lapisan.
Contoh:
Rata-rata lebar unit 40” (hanya kayu gergajian, setelah memperhitungkan celah antar-papan)
SM satu lapisan
40” x 10’ = 400 ÷ 12 = 33,33
BF dari satu lapisan (kalikan SM dengan ketebalan)
33,33 x 2 ”= 66,66
BF bundel (kalikan dengan jumlah lapisan)
66,66 x 10 = 666,67
Perkiraan board feet bundel = 667BF