Rancangan terbaru untuk apartemen kecil oleh Jarrod Lim menunjukkan bagaimana American red oak bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kesejahteraan, lingkungan hidup, dan saldo tabungan Anda di bank.
Jarrod Lim memiliki pengalaman yang hanya bisa diimpikan oleh beberapa perancang di seluruh dunia. Setelah bekerja dengan berbagai tokoh legendaris seperti Patricia Urquiola, Jasper Morrison, dan Tom Dixon, Lim kini menetap di Singapura dan menjadi salah satu perancang yang paling disegani di kawasan ini.
Setelah menorehkan prestasi pada merek ternama seperti Alessi dan Kartell saat berada di Milan, tidak heran bahwa Jarrod Lim akan terus berkarya bersama beberapa merek rancangan paling berpengaruh di dunia. Salah satu proyeknya saat ini dengan Herman Miller dan penelitiannya sendiri di lingkungan tempat kerja telah menantangnya untuk berpikir secara berbeda tentang cara kita hidup setelah selesai bekerja: “Perusahaan yang mengkhususkan diri dalam produk di tempat kerja meluangkan banyak waktu dan upaya untuk meneliti produktivitas, kepuasan karyawan, bagaimana individu berinteraksi satu sama lain, dan lingkungan kantor. Mereka perlu membuktikan bahwa furnitur mereka bisa meningkatkan kondisi tempat kerja dan memungkinkan individu merasa lebih bahagia dan lebih efisien,” katanya. “Hal ini menunjukkan kepada saya bahwa kita tidak berpikir dengan cara yang sama saat merancang produk untuk rumah kita. Kami tidak terlalu memperhatikan setiap hal kecil yang kita lakukan begitu masuk melalui pintu rumah, atau berapa banyak waktu yang kita luangkan di setiap lokasi di rumah”.
Dia diundang untuk merancang stan untuk Dewan Ekspor Hardwood Amerika di suatu pameran manufaktur furnitur internasional (IFMAC) tentang American red oak. Hal ini memberikan peluang bagi Lim untuk menguji beberapa ide yang dia kerjakan berdasarkan pengalaman hidupnya tinggal di apartemen di Asia. “Saya mencoba untuk memasukkan rancangan ke dalam apartemen lengkap berukuran 6 x 6 meter tanpa merasa sempit, dan untuk menunjukkan bahwa produk hardwood Amerika sangat cocok untuk aplikasi jenis ini”. Sementara banyak perusahaan menanggapi kondisi ruang hidup yang lebih terbatas dengan menciptakan produk yang sama dengan skala yang lebih kecil, Jarrod Lim mengambil pendekatan yang berbeda. Daripada membatasi dirinya pada furnitur yang kecil, Lim memutuskan untuk mempertimbangkan penggunaan ruang dari perspektif yang berbeda, mengeksplorasi bagaimana seorang individu benar-benar tinggal dan menggunakan rumahnya, dan bagaimana furnitur bisa melakukan banyak peran yang berbeda. Pandangan ini menghasilkan sofa dengan platform yang besar, dengan meja yang bisa difungsikan sebagai meja makan, bermain, atau bekerja. Platform tempat tidur yang ditinggikan memaksimalkan penggunaan ruang dan pagar pengaman berbentuk tangga berfungsi sebagai peralatan olahraga yang memungkinkan penggunaan ruang di bawah area tempat tidur untuk berolahraga demi mengatasi stres pada hari yang sibuk.
Saat mempertimbangkan bagaimana lingkungan hidup bisa memengaruhi kesehatan mental kita, pilihan bahan sama pentingnya dengan rancangan yang ada. Penggunaan bahan alami di lingkungan sekitar terbukti semakin bermanfaat bagi kesejahteraan diri kita. Selain menambahkan kehangatan visual, kayu terbukti bisa menurunkan tingkat stres dan berdampak positif pada kemampuan kognitif. Sekali lagi, klaim ini telah mendapatkan penelitian yang baik di tempat kerja, namun tidak demikian halnya di lingkungan tempat tinggal. Pengetahuan ini juga muncul di masa saat dampak terhadap lingkungan hidup akibat cara hidup manusia menjadi topik terdepan dalam wacana sosial dan politik. Dalam penciptaan rancangan apartemen, Lim memilih bahan American red oak. “Rancangan industri lebih difokuskan pada proses perancangan dan bagaimana cara pendekatan dan pemecahan masalah yang berfokus pada bidang rancangan atau metode tertentu” kata Lim “Jadi saat memilih bahan, aspek yang terpenting adalah pemahaman yang baik terhadap bahan yang akan digunakan terlebih dahulu…Saya bekerja dengan berbagai jenis bahan kayu yang berbeda berdasarkan karakteristik yang berbeda pula…Spesies kayu Amerika seperti oak dan walnut menjadi sangat populer karena faktor kekuatan, daya tahan, dan estetikanya. Saya sangat mudah untuk merancang produk dengannya karena banyak orang yang setuju dengan keindahan dan nilainya,” imbuhnya.
Menurut Lim, American red oak diabaikan oleh perancang yang tidak sepenuhnya memahami nilai yang dimiliki oleh bahan ini. Sama kuat dengan warna yang sangat serupa dengan spesies lainnya yang lebih ternama - American white oak - red oak merupakan spesies yang paling melimpah di hutan A.S., dengan peningkatan volume sebesar 21,3 juta m3 setiap tahunnya, karena pertumbuhan baru melebihi volume panen tahunan. Hal ini berarti bahwa kayu bermutu tinggi tersedia dengan harga yang sangat terjangkau. Volume yang besar dan pengelolaan sumber daya hutan A.S. yang bertanggung jawab juga menjadikan sebagian besar pengiriman American red oak bersifat karbon negatif saat tiba di kawasan Asia Tenggara.
Individu yang menggunakan kayu dalam rancangan rumah mereka bisa merasa yakin telah mengambil keputusan yang terbaik bagi kesehatan, lingkungan hidup, dan saldo tabungan mereka di bank saat memilih American red oak. Mereka juga memiliki peluang untuk menikmati keindahan rancangan yang dipertimbangkan dan dieksekusi dengan baik oleh beberapa perancang teratas di kawasan ini. Keputusan ini bisa membuat siapa pun yang tinggal di rumah tersebut merasa bahagia.